Sabtu, 07 November 2015

“SAAT ATMA GUNDAH GULANA” Karya : Ki Slamet 42


Image: "Ki Slamet 42 ( Foto : SP )
Ki Slamet 42



“SAAT ATMA GUNDAH GULANA”
Karya : Ki Slamet 42

Aku curah isi batin ini  saat merenung diri
Di  sisi tepi kali Bogowonto yang sunyi sepi
Saat merona sang Surya pagi  cerah berseri
Nan bercahaya kemilau sinari Dewi Pertiwi

Kusandarkan tubuh di batang pohon tinggi
Daun di ranting sonokeling  layang ke bumi
Aus terhembusi angin sepoi-sepoi  pagi hari
Menerpa wajah sumringah senanglah di hati

Pulpen hitam di lenganku terus menari-nari
Susun kata-kata jadikan kalimat penuh arti
Tentang kejadian alam yang terus bernyanyi
Senandungkan nada-nada indah makna asri

Riak air alir Bogowonto suarakan do sol mi
Ada  ular besar jalar di belukar pinggir kali
Lalu melingkar sebentar mata nanar dekati
Mulutnya mendesis ke arahku ba’ nasehati:

“Cucu, ada tujuan apa berada di tempat ini?
Sejak malam hingga pagi  tak beranjak pergi
Bermenung saja seorang diri di tempat sepi
Tiadakah cucu sadar bahaya selalu menanti?”


Mata nanar ular dan  desisnya yang ngegirisi
Buat jantung berdebar, mengetar-getar hati
Aku baca mantra sawer ular tenangkan diri
Sebab tahu dia Ki Bogowonto penguasa kali

“Maaf  mbah, tiada tuju apa-apa aku kemari
Lain ‘tuk curahan jiwani lewat tulisan puisi
Rekam geliat alam kampung halaman sendiri
Yang sudahlah lama sekali aku tinggal pergi”

 Rupa wadaklah ular penguasa kali  berganti
Seorang tua berkumis, berjenggot putih asli
Mengenakan pakaian tradisi  ethnik Jawani
Bersapa lemah lembut penuh rasa mengasihi

“Cucuku,  melihat dari wajah lekuk di dahi
Kau pasti keturunan seorang guru mengaji
Ki Martosedono yang dahulu di Luano sini
Jika begitu, terus bermesu diri lewat puisi!”

Begitulah pesan nasehat sang penguasa kali
Ki Bogowonto yang sebentarpun sirna pergi
Hilang secara gaib tiadalah ada nampak lagi
Kemudian kulanjutkan ungkap-curah jiwani
Pulpen di jemari kembali lincah menari-nari
Berkisah tentang peristiwa alam spritualiti
Yang hingga kini  masih ngiang di mata hati
Gambaran damainya alam bahagianya jiwani

Kp. Pangarakan, Bogor
Minggu, 08 November 2015 – 08:01 WIB
" SAJAK & PUISI KI SLAMET 42 ": “SAAT ATMA GUNDAH GULANA” Karya : Ki Slamet 42: “SAAT ATMA GUNDAH GULANA” Karya : Ki Slamet 42 Aku curah isi batin ini   saat merenung diri Di   sisi tepi kali Bogowonto ...