Sabtu, 28 Februari 2015

"KITA CENDERUNG LINGLUNG" Karya Slamet Priyadi


Image "Denmas Priyadi" ( Foto: SP )
Denmas Priyadi
KITA CENDERUNG LINGLUNG
Karya: Slamet Priyadi
Saat  harta  benda kita raib lenyap  sirna hilang
Seketika itu pula pikiran jadi melang kerontang
Lungling, linglung, lunglai ba' rasakan digulung
Tak ada lagi yang bisa dimintai tulung pitulung
Dan kita hanya bisa merunut runut merenung
Tapi kadang keajaiban pun datang menjelang
  Saat atma  jauh  kembara lalang-melanglang  
Serahkan  segala resah dan gundah melayang
Di alam sunyi sepi kosong hampa tiada terang
Dari alam yang tak kita kenal benda itu datang
Menyapa disaat kita berbaring di bale panjang
Berseloroh bertegur  sapa sambil berkata-kata
"Sejak kemarin aku di sini, wahai tuan lelaki tua
 Sama sekali tak pernah berubah bentuk warna."
Dan, aku jadi tertawa, huaa, ha, ha, ha, ha, ha
Maafkan  aku  sang harta benda selimutdunia!
   Aku ini memang sudah  banyak  lupa dan alpa   
Bertumpuk  dosa  penuh  curiga  pada sesama

Minggu, 01 Febuari 2015 - 02:14
Pangarakan, Bogor 

"SAJAK PUISI SLAMET PRIYADI": KITA CENDERUNG LINGLUNG Karya Slamet Priyadi: Denmas Priyadi KITA CENDERUNG LINGLUNG Karya: Slamet Priyadi Saat   harta   benda   kita  raib  lenyap   sirna hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar