Blog : "OJO DUMEH"
Sabtu, 05 Maret 2016 - 10:35 WIB
BULAN SEMBUNYI DI BALIK AWAN
Karya : Ki Slamet 42
Di jelang petang ketika malam merayap perlahan
Kususuri jalan yang ditumbuhi semak berserakan
Di tepian kali Kudil yang airnya mulai kehitaman
Yang banyak dikotori limbah sampah perumahan
Dari orang-orang yang tak peduli lagi kebersihan
Di langit sana ada bulan sembunyi di balik awan
Bersinarkan cahaya putih yang kuning keemasan
Tersenyum malu tiada mau pamer kerupawanan
Namun pancaran cahayanya dipenuhi kesejukan
Bagaikan cinta kasih Sang Ibu sepanjang zaman
Ketika kaki terasa lelah untuk melangkah berjalan
Maka akupun duduklah lalu menyandarkan badan
Pada sebongkah batu kali kudil yang ada di tepian
Yang ditumbuhilumut-lumut hijau menyegarkan
Dan kepala tengadah mataku menatap sang bulan
Bulan yang masih di balik awan seperti beri pesan
Agar kita tak bersikap dumeh penuh keangkuhan
Angkuh saat kita bergelimangkan harta kekayaan
Dumeh ketika kita mendapatkan amanah jabatan
Congkak dan sombong ketika kita dalam kejayaan
Merasa diri kita paling religius mesti disingkirkan
Merasa diri kita yang paling benar harus dijauhka
Merasa diri kita saja yang paling pinta lenyapkan
Merasa diri kita saja yang paling terkuat, sirnakan
Oleh karena semuanya itu hanyalah milik T u h a n
Kp Pangarakan, Bogor
Sabtu, 05 Maret 2016 – 09:44 WIB
" SAJAK & PUISI KI SLAMET 42 ": BULAN SEMBUNYI DI BALIK AWAN Karya : Ki Slamet 42...: Sajak & Puisi Ki Slamet Priyadi Sabtu, 05 Maret 2016 - 10:10 WIB Begawan Ciptaning BULAN SEMBUNYI DI BALIK AWAN Ka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar