Sabtu, 20 Agustus 2016

DALAM HENING NAN SUNYI SEPI Karya : Ki Slamet 42

 Blog Ki Slamet : "Ojo Dumeh"
 Minggu, 21 Agustus 2016 -- 11:42 WIB

Image "Munajat" (Foto: SP)
Munajat



“DALAM HENING NAN SUNYI SEPI”

Karya : Ki Slamet 42



Kemilau Sang Surya itu  silaukan  mata
Pancaran  cahayanya atas langit akaca
Merebak  selimuti  seluruh  bhumi loka
Rasakan  sengat hangat di  wajah rupa
Hingga  menelusup  terpa jiwa nan lara


Dan,  aku masih berbaring  tidur di sini
Di amben bambu dalam kamar nan sepi
Tiada disadari mendengkur hingga pagi
Nikmati mimpi indah  tentang hari-hari
Yang endapkan segala memori lara hati


Saat aku sadar, aku buka jendela kaca
Nampak Sang Surya ba’ ramah menyapa
“Selamat  pagi tuan,  sang pejantan tua,
Kenapakah  tuan,  masih  buruk sangka


Taqdir berlaku untuk semua ciptaan-Nya”

Maka,  aku pun  tengadah  ke langit biru
Mengadu memohon munajat kepada-Mu
Sirnakan hati gundah, jiwa nan berdebu
Curahkan rahmat hidayah dan RidhoMu
Atasku hamba-Mu yang menjauh dariMu

Di dalam hening dan sepi saat malam hari
Aku bangkit, bangun lalu wudhu bersuci
Bersujud, sembah jiwa raga padaMu Ilahi
Agar tetaplah dalam hidayahMu ya Rabbi
Bertaubat sirnakan dosa-dosa tak bertepi



Bumi Pangarakan, Bogor
Minggu, 21 Agustus 2016 – 11:18 WIB




SAJAK PUISI KI SLAMET 42 : DALAM HENING NAN SUNYI SEPI Karya : Ki Slamet 42: Blog Ki Slamet : Sajak Puisi Ki Slamet 42 Minggu, 21 Agustus 2016 -- 11:42 WIB Munajat “DALAM HENING NAN SUNYI SEPI” Kary...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar